Sabtu, 22 November 2008

FINALLY…

Ahhh…. Akhirnya… jadi juga…. THANK’S GOD!


Setelah berjam-jam nongkrong depan komputer, akhirnya blog gue resmi jadi hari ini!!! Tanggal 22 November 2008, Blog Joanna jadi juga!


Kepada guru komputerkuuu…. Bu Ria… Bermurah hatilah Buuu…

Saya tulus dan niat membuat Blog inii, tolong tuntaskan nilai komputer saya ya Buuu..hehe












^_^Joanna

Ohh…Puisikuu,,,


Jantung Lebah Ratu

Harga : Rp 30.000,- *
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : 100 halaman
Terbit : April 2008
Soft Cover
Pesan Sekarang




*) harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.


Himpunan Puisi

Jantung Lebah Ratu berisi 46 puisi yang ditulis oleh Nirwan Dewanto pada kurun 2005-2007. Puisi-puisinya muncul dalam beragam bentuk seperti gurindam, pantun dan haiku dari Jepang. Pilihan kata yang digunakan Nirwan menunjukkan bahwa si penyair benar-benar menguasai bahasa Indonesia baik dari segi pemaknaan maupun estetika. Semua puisi dalam kumpulan ini telah dimuat di berbagai media masa dan beberapa d
i antaranya diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jepang dan Belanda.



DALAM himpunan puisi ini, saya bersentuhan bukan saja dengan seorang penyajak biasa, tapi juga pelukis, mungkin malah pematung, yang bekerja dengan kata dan tubuh sekaligus. Ia bukan sekadar mengatakan, tetapi juga melukis atau menatah benda-benda biasa, juga peristiwa, yang berserakan di sekitaran. Kerapkali malah ia tak melukis benda-benda dan peristiwa itu; mereka justru melukis dirinya sendiri via si penyajak.
-ULIL ABSHAR-ABDALLA, pemikir Islam



Si penyair tak sekadar memperlakukan kebebasan sebagai preskripsi bagi penciptaan puisi, tapi justeru menerimanya sebagai konsekuensi yang menuntut nyali untuk menentukan batas gelanggang kebebasannya sendiri.
-ENIN SUPRIYANTO

kurator dan kritikus seni rupa


ISBN : 978-979-22-3666-8; 20108008

Kategori:
  • Fiksi dan Sastra/Bacaan Sastra dan Puisi

20.11.08

Ombak Anyer

Ombak Anyer yang membasahi tubuhmu
Bagai perasaanku kepadamu
Maka ketika kau tak ada lagi di tepi pantai
Desirku merangkai nada rindu
Dan ketika pagi kau datang untuk melihat sunrise

Aku tetap mencoba menyentuh kakimu
Yang masih ragu membasah

O, Awan senja di barat daya
Setia melukis langit warna delima
O, pantai utara yang begitu panjang
Sepanjang perjalananku mencari cinta sejati
Karena cinta yang ada di dunia ini
Akan seketika sirna
Bagai lukisan tato, di kakimu

13.1.08

Mengenangmu

Mampukah kulalui musim penghujan ini
tanpa tarik nafas yang panjang
tanpa termangu dalam ruang lift yg kosong
menuju koridor putih nan dingin
maaf jika aku salah menjenguk kamar hatimu
karena yang kau butuhkan hanya :
perhatian, perhatian dan perhatian
dan smsmu yang kemarin sore belum ku hapus :
“klise ya?”

13.3.07

Duka Hujan

Pada acara pergantian musim,yang datang hanya angin
Selalu angin membawa segelintir daun kering
Hujan tak seperti biasa, datang terlambat
Biasanya ia turun lebih awal
Karena ia begitu senang menyiram tanaman depan rumah
dan memasang pelangi diatas lembah kampung

Aku pikir musim yang baru akan tiba
Aku sudah lama disini menanti
Di sisi genangan air yang terakhir
Di ujung ladang yang paling tandus
Aku ingin cepat kembali bersama kerabatku di Sahara

Awan mulai mengambil foto landmark kota
Kemudian hujan turun sambil menyapu kabut, merajuk:
Hai kemarau, engkau yang belum waktunya pergi !
Aku baru saja istirahat diatas Himalaya
Baru pulang mengisi oase yang paling jauh
Memenuhi kendi-kendi para pengendara onta
Ceritakan pada kami bagaimana tsunami kemarin lalu ?
Kota yang lama aku suburkan kini hancur
Aku kecewa padamu hari ini
Kenapa engkau pergi begitu saja !
Angin sendiri takkan kuasa menahan laju tsunami

Pada acara pergantian musim
Kemarau yang telah pergi, tak menjawab
Mereka berdua hanya bisa saling memandangi
Satu lukisan surealisme di tanah Aceh
Angin tak mengerti apa apa
Bumi dan langit juga tak bersalah-
mereka : naif !
Bukan aku saja yang sedang bersedih, berkata hujan
Tetapi kami semua !
Laut, matahari dan langit yang menyimpanku dalam awan
Ingin aku menjadi airmata kehidupannya
Sekali-kali mereka ingin menangisi bumi bersama manusia
Gunung-gunung hanya bisa bersedekap
melihat bumi tak kuasa menahan kesabarannya

Pada acara pergantian musim-
musim menangis malah yang datang
menyela...

Jumat, 21 November 2008

Ahahaaahaaiii… CAPEKNYA..

Ahahaaahaaiii… CAPEKNYA..

Sekarang gue disuruh ngebuat BERITA di Blok gue yang berdasarkan tentang Sains!! Jadi, gue mau nampilin Berita Besar tentang Sains AHAHAHAI! Dibaca yaaaa!!! Gue Tunggu comment lo semua!! Berikuut beritanyaaa..


Selamat datang di website Ilmu Sains. Di sini kita menyediakan informasi, berita dan pertanyaan mengenai dunia sains untuk guru-guru dan siswa-siswi.

Berita Sains, Teknologi & Pendidikan


Alexander Graham Bell

Apakah ini Bapaknya TIK? (Teknologi Info Komunikasi) Salah satu kata yang sering muncul di dunia sains di film, novel dan komik adalah "Mad" (Gila), misalnya kita sering mendengar "Mad Scientist". Tetapi seperti kata 'benci' diangkat sebagai singkatan untuk 'benar-benar cinta', 'gila' adalah singaktan untuk 'giat lankah'. Kalau kita melaksankan sesuatu yang luar biasa kita sering disebut gila, pada hal itu bisa sebagai langkah awal ke sesuatu yang dapat merubah gaya hidup manusia di seluruh dunia, misalnya lampu listrik, telpon, dll. Tanpa orang gila begini kita tidak dapat cepat maju!.

Sains adalah ilmu yang seperti ilmu lain terus menambahkan pengetahuan dari penelitian oleh orang yang berdisiplin dan rajin. Tetapi seringkali kemajuan sains muncul dari idea yang dari awal dianggap gila. Kita harus berani dan percaya diri, dan i
ngat bahwa kita dapat gagal 1000 kali dalam kegiatan percobaan, tetapi kita hanya perlu berhasil sekali, dan idea kita sudah terbukti

Ada lagi niii… dibaca juga yaaa!!!

Waspadai Racun Alami dalam Bahan Pangan


Rabu, 12 November, 2008 oleh: gklinis
Waspadai Racun Alami dalam Bahan Pangan
Gizi.net - Waspadai Racun Alami
dalam Bahan Pangan


Kondisi ekonomi yang tak menentu akhir-akhir ini membuat para ibu harus pintar-pintar untuk mencari bahan pangan murah, dengan risiko buah atau sayur itu sedikit lecet, memar, atau agak layu. Bahan pangan yang tidak segar itu sebenarnya menyimpan "bom" waktu bagi kesehatan.

Jika salah pengolahannya, bukannya tubuh menjadi sehat tetapi malah keracunan. Untuk itu, penting bagi para ibu mengetahui berbagai aneka jenis racun alami yang ada dalam bahan pangan dan bagaimana mencegahnya. Dalam newsletter yang di
keluarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini, diungkap sejumlah racun alami dalam bahan pangan yang patut mendapat perhatian masyarakat, agar tidak menimbulkan keracunan saat mengonsumsinya.

Bahan pangan yang cukup banyak dikonsumsi adalah kentang. Racun alami yang dikandung kentang termasuk dalam golongan glikoalkaloid dengan dua macam racun utama yaitu solanin dan chaconine. Biasanya racun yang dikandung oleh kentang berkadar rendah dan tidak menimbulkan efek yang merugikan bagi manusia.

Meskipun demikian, kentang yang berwarna hijau, be
rtunas dan secara fisik telah rusak atau membusuk dapat menyebabkan glikoalkaloid dalam kadar yang tinggi. Racun tersebut terutama terdapat pada daerah yang berwarna hijau, kulit atau daerah dibawah kulit.

Kadar glikoalkoid yang tinggi dapat menimbulkan rasa seperti terbakar di mulut, sakit perut, mual dan muntah. Sebaiknya kentang disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering ser
ta dihindarkan dari paparan sinar matahari atau sinar lampu. Untuk mencegah terjadinya keracunan sebaiknya kentang dikupas kulitnya dan dimasak sebelum dikonsumsi.


Ada lagi niii… yang terakhirr..

Sejarah nuklir indonesia dimulai pada tanggal 16 November 1964 ketika ilmuwan-ilmuwan anak bangsa yang dipimpin Ir. Djali Ahimsa berhasil menyeleseikan criticality-experiment terhadap reaktor nuklir pertama Triga Mark II di Bandung. Pada keesokan harinya tertanggal 17 November 1964 Surat Kabar Harian Karya memberitakan soal kedatangan abad nuklir di Indonesia. Kemudian pada tanggal 18 November 1964 Radio Australia mengumumkan bahwa“Indonesia mampu membuat reaktor atom”. Disusul dengan ulasan dua menit oleh “stringer” AK Jacoby yang menulis : Indonesia masuk abad nuklir. Suatu hal yang sungguh membanggakan bahwa di umurnya yang masih 19 tahun, Indonesia berhasil melakukan apa yang negara - negara maju telah lakukan. Inilah bukti bahwa bangsa kita adalah sejajar dengan bangsa lain.

Hari Sabtu, tanggal 20 Februari 1964 reaktor pertama dengan daya 250 kW ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada waktu itu Ir.Soekarno. Reaktor ini digunakan untuk keperluanpelatihan, riset, produksi radio isotop. Reaktor ini mengalami dua kali pembongkaran untuk mengganti beberapa komponen utamanya pembongkaran pertama pada 1972 dipimpin Sutaryo Supadi dan yang kedua pada 1997 dipimpin Haryoto Djoyosudibyo dan A. Hanafiah.




















Niiih… dia bapak guee.