Jumat, 21 November 2008

Ahahaaahaaiii… CAPEKNYA..

Ahahaaahaaiii… CAPEKNYA..

Sekarang gue disuruh ngebuat BERITA di Blok gue yang berdasarkan tentang Sains!! Jadi, gue mau nampilin Berita Besar tentang Sains AHAHAHAI! Dibaca yaaaa!!! Gue Tunggu comment lo semua!! Berikuut beritanyaaa..


Selamat datang di website Ilmu Sains. Di sini kita menyediakan informasi, berita dan pertanyaan mengenai dunia sains untuk guru-guru dan siswa-siswi.

Berita Sains, Teknologi & Pendidikan


Alexander Graham Bell

Apakah ini Bapaknya TIK? (Teknologi Info Komunikasi) Salah satu kata yang sering muncul di dunia sains di film, novel dan komik adalah "Mad" (Gila), misalnya kita sering mendengar "Mad Scientist". Tetapi seperti kata 'benci' diangkat sebagai singkatan untuk 'benar-benar cinta', 'gila' adalah singaktan untuk 'giat lankah'. Kalau kita melaksankan sesuatu yang luar biasa kita sering disebut gila, pada hal itu bisa sebagai langkah awal ke sesuatu yang dapat merubah gaya hidup manusia di seluruh dunia, misalnya lampu listrik, telpon, dll. Tanpa orang gila begini kita tidak dapat cepat maju!.

Sains adalah ilmu yang seperti ilmu lain terus menambahkan pengetahuan dari penelitian oleh orang yang berdisiplin dan rajin. Tetapi seringkali kemajuan sains muncul dari idea yang dari awal dianggap gila. Kita harus berani dan percaya diri, dan i
ngat bahwa kita dapat gagal 1000 kali dalam kegiatan percobaan, tetapi kita hanya perlu berhasil sekali, dan idea kita sudah terbukti

Ada lagi niii… dibaca juga yaaa!!!

Waspadai Racun Alami dalam Bahan Pangan


Rabu, 12 November, 2008 oleh: gklinis
Waspadai Racun Alami dalam Bahan Pangan
Gizi.net - Waspadai Racun Alami
dalam Bahan Pangan


Kondisi ekonomi yang tak menentu akhir-akhir ini membuat para ibu harus pintar-pintar untuk mencari bahan pangan murah, dengan risiko buah atau sayur itu sedikit lecet, memar, atau agak layu. Bahan pangan yang tidak segar itu sebenarnya menyimpan "bom" waktu bagi kesehatan.

Jika salah pengolahannya, bukannya tubuh menjadi sehat tetapi malah keracunan. Untuk itu, penting bagi para ibu mengetahui berbagai aneka jenis racun alami yang ada dalam bahan pangan dan bagaimana mencegahnya. Dalam newsletter yang di
keluarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini, diungkap sejumlah racun alami dalam bahan pangan yang patut mendapat perhatian masyarakat, agar tidak menimbulkan keracunan saat mengonsumsinya.

Bahan pangan yang cukup banyak dikonsumsi adalah kentang. Racun alami yang dikandung kentang termasuk dalam golongan glikoalkaloid dengan dua macam racun utama yaitu solanin dan chaconine. Biasanya racun yang dikandung oleh kentang berkadar rendah dan tidak menimbulkan efek yang merugikan bagi manusia.

Meskipun demikian, kentang yang berwarna hijau, be
rtunas dan secara fisik telah rusak atau membusuk dapat menyebabkan glikoalkaloid dalam kadar yang tinggi. Racun tersebut terutama terdapat pada daerah yang berwarna hijau, kulit atau daerah dibawah kulit.

Kadar glikoalkoid yang tinggi dapat menimbulkan rasa seperti terbakar di mulut, sakit perut, mual dan muntah. Sebaiknya kentang disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering ser
ta dihindarkan dari paparan sinar matahari atau sinar lampu. Untuk mencegah terjadinya keracunan sebaiknya kentang dikupas kulitnya dan dimasak sebelum dikonsumsi.


Ada lagi niii… yang terakhirr..

Sejarah nuklir indonesia dimulai pada tanggal 16 November 1964 ketika ilmuwan-ilmuwan anak bangsa yang dipimpin Ir. Djali Ahimsa berhasil menyeleseikan criticality-experiment terhadap reaktor nuklir pertama Triga Mark II di Bandung. Pada keesokan harinya tertanggal 17 November 1964 Surat Kabar Harian Karya memberitakan soal kedatangan abad nuklir di Indonesia. Kemudian pada tanggal 18 November 1964 Radio Australia mengumumkan bahwa“Indonesia mampu membuat reaktor atom”. Disusul dengan ulasan dua menit oleh “stringer” AK Jacoby yang menulis : Indonesia masuk abad nuklir. Suatu hal yang sungguh membanggakan bahwa di umurnya yang masih 19 tahun, Indonesia berhasil melakukan apa yang negara - negara maju telah lakukan. Inilah bukti bahwa bangsa kita adalah sejajar dengan bangsa lain.

Hari Sabtu, tanggal 20 Februari 1964 reaktor pertama dengan daya 250 kW ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada waktu itu Ir.Soekarno. Reaktor ini digunakan untuk keperluanpelatihan, riset, produksi radio isotop. Reaktor ini mengalami dua kali pembongkaran untuk mengganti beberapa komponen utamanya pembongkaran pertama pada 1972 dipimpin Sutaryo Supadi dan yang kedua pada 1997 dipimpin Haryoto Djoyosudibyo dan A. Hanafiah.




















Niiih… dia bapak guee.



3 komentar:

The Sheep Lover mengatakan...

sains bikin pusing!!

Joanna Meijer mengatakan...

Makasiihh... ya comment-nya..
S'moga masih ada yang masuk..

neoanderson mengatakan...

Ayo jojo semangat